1. Komponen Kesehatan – Untuk ibu hamil dan balita (usia 0-6 tahun).
2. Komponen Kesejahteraan Sosial – Lansia (60 tahun ke atas) dan disabilitas berat.
3. Komponen Pendidikan – Untuk anak yang bersekolah pada jenjang SD, SMP, SMA, atau SMK.
Tiga kelompok ini akan tetap menjadi fokus utama penerima Bansos PKH di tahun 2025. Pemerintah memastikan bahwa setiap kelompok tersebut akan menerima bantuan sesuai dengan komponen yang tercatat dalam sistem.
Namun, ada juga kabar bahwa beberapa bantuan sosial seperti bantuan daging ayam dan telur, serta bantuan Intervensi Pengendalian Kerawanan Pangan (IPKP), kemungkinan akan dihentikan di tahun 2025, tergantung pada alokasi anggaran yang tersedia.
Bagi mereka yang ingin mendaftar untuk menerima Bansos PKH atau BPNT pada tahun 2025, ada dua opsi pendaftaran. Pertama, masyarakat dapat mendaftar melalui aplikasi "Cek Bansos" yang tersedia di Play Store.
Kedua, pendaftaran juga dapat dilakukan langsung di kantor desa atau Dinas Sosial terdekat, yang akan mengadakan musyawarah desa untuk menentukan kelayakan penerima bantuan.
Dalam sistem baru ini, jika seseorang masuk dalam kategori keluarga sejahtera yang sudah memiliki mobil atau rumah mewah, mereka tidak akan lagi tercatat sebagai penerima Bansos pada tahun 2025.
Pemerintah berharap, dengan sistem data yang lebih terintegrasi dan disederhanakan, penyaluran Bansos dapat lebih tepat sasaran dan mengurangi potensi kesalahan data.
Meskipun ada perubahan dalam penerima dan jenis bantuan sosial pada tahun 2025, tujuan utama dari program-program ini tetap sama: membantu mereka yang benar-benar membutuhkan.
Dengan sistem data yang lebih baik, pemerintah berharap bantuan dapat diberikan lebih tepat sasaran kepada keluarga yang hidup dalam kemiskinan ekstrem dan berisiko tinggi.
Untuk KPM yang sudah mendapatkan bantuan di akhir tahun 2024, diharapkan dapat memanfaatkan dana tersebut sebaik mungkin untuk kebutuhan dasar mereka. Bagi masyarakat yang tercatat dalam sistem Bansos tahun 2025, persiapkan diri untuk kemungkinan perubahan dan pastikan data yang terdaftar sudah sesuai dengan kondisi keluarga.