Presiden Prabowo Subianto Gelar Rapat Terbatas Bahas Subsidi Energi Tepat Sasaran, Begini Hasilnya

photo author
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 17:29 WIB
Presiden Prabowo Subianto Gelar Rapat Terbatas Bahas Subsidi Energi Tepat Sasaran, Begini Hasilnya (instagram.com/@prabowo)
Presiden Prabowo Subianto Gelar Rapat Terbatas Bahas Subsidi Energi Tepat Sasaran, Begini Hasilnya (instagram.com/@prabowo)

AYOBOGOR.COM - Presiden Prabowo Subianto hari ini, Kamis 31 Oktober 2024 memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta untuk membahas penyaluran subsidi energi yang lebih tepat sasaran.

Rapat ini dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat terkait, termasuk Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Dalam rapat ini, Presiden memberikan arahan khusus untuk memastikan bahwa subsidi yang diberikan menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Baca Juga: Latihan Soal TWK SKD CPNS 2024 dengan Tipe Soal Panjang, Perlu Ketangkasan Untuk Mengerjakannya!

Menurut Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pengkajian yang mendalam terhadap data penerima subsidi. Hal ini bertujuan agar penyaluran bantuan tersebut lebih efisien dan tidak salah sasaran.

Presiden memberikan tenggat waktu dua minggu untuk menyelesaikan pengkajian ini, dengan harapan semua kementerian akan berkontribusi dalam memperbarui dan memverifikasi data penerima subsidi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menambahkan bahwa fokus utama dari rapat ini adalah untuk meningkatkan lifting minyak dalam negeri.

Saat ini, terdapat 301 wilayah kerja yang memiliki cadangan minyak, namun banyak di antaranya belum memiliki rencana pengembangan.

Baca Juga: Catat! Ini Bocoran Jadwal Penyaluran Bansos PKH BPNT Alokasi November-Desember 2024

Program revitalisasi terhadap 4.500 sumur minyak yang tidak aktif juga menjadi salah satu agenda utama untuk mencapai kemandirian energi nasional.

Lebih lanjut, Bahlil menekankan perlunya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mengatasi hambatan teknis yang ada.

Ia meminta bantuan dari Kepala Badan Investigasi Khusus dan Pengendalian Pembangunan, Aris Marsudiyanto, untuk melakukan percepatan di lapangan.

Ia juga menyatakan bahwa tim yang ditunjuk akan segera menyelesaikan tugasnya dan melaporkan hasilnya kepada Presiden sebagai referensi dalam pengambilan keputusan.

Baca Juga: Siap-siap! 8 Trayek Angkutan Umum Segera Beroperasi di Kabupaten Bogor

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Sumber: youtube.com/@tvonenews

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X