AYOBOGOR -- Pencairan PKH BPNT periode salur 3 bulan yakni Juli Agustus dan September 2024 saat ini masih dalam proses burekol atau pembuatan rekening kolektif.
Terpantau sudah banyak KPM PKH BPNT yang sudah menerima undangan untuk burekol tersebut.
Semula pencairan PKH BPNT periode salur 3 bulan ini dicairkan di PT Pos Indonesia namun taramati akan bertahap pencairannya dipindahkan ke KKS melalui bank himbara yaitu BNI, BSI, BRI dan Mandiri.
Selamat bagi KPM yang telah berhasil burekol dan siap-siap akan dikumpulkan atau didatangi pendaming sosial khusunya PKH.
Baca Juga: Erina Gudono Perlihatkan Megahnya University Pennsylvania yang Akan Jadi Tempatnya Kuliah S2
Adapun kedatangan mereka dalam rangka monev atau monitoring dan evaluasi guna memastikan bahwa KKSnya sudah terdistribusikan ke KPM dengan waktu yang tepat dan orang yang tepat pula.
Karena banyak KPM yang belum menerima undangan burekol tersebut maka muncul pertanyaan, bagaimana nasib KPM PKH BPNT yang gagal burekol? Apakah PKH BPNTnya masih dapat dicairkan atau belum bisa dicairkan?
Guna menjawab pertanyaan tersebut sebagai gambaran berikut penjelasan dari kanal Youtube Sukron Channel, lengkapnya berikut ini.
Pencairan PKH BPNT periode salur 3 bulan, pencairannya dialihkan secara bertahap dari PT Pos Indonesia ke bank himbara.
Nah, karena begitu banyaknya penerima kedua bansos ini tersebar hingga pelosok Nusantara, jadi memungkinkan banyak KPM yang gagal burekol atau belum melakukan burekol.
Lantas bagaimana?
Sukron Channel menjelaskan bahwa pencairan PKH BPNT periode salur 3 bulan pencairannya dialihkan secara bertahap dari PT Pos Indonesia ke bank himbara.
Artinya nantinya memungkinkan sebagian KPM yang dikatagorikan berhasil burekol pencairan PKH BPNTnya akan dilaksanakan di bank himbara baik itu BNI, BSI, BRI mau pun Mandiri melalui KKS terbitan baru 2024.
Baca Juga: 4 Bansos yang Masih Cair Hingga Ujung Agustus 2024, Ada yang Tunai dan Berbentuk Barang
