AYOBOGOR.COM — Belum lama ini KPM dengan komponen anak anak jenjang sekolah mendapat kabar gembira. Psalnya, Bansos PKH Kemensos untuk komponen ini cair lebih lambat dibanding komponen lain.
Namun, per 9 Agustus 2024 lalu, status SI sudah turun untuk PKH komponen anak naik jenjang sekolah, dan mulai dicairkan sejak minggu kedua Agustus lalu.
Menyusul PKH komponen anak naik jenjang sekolah, Bansos pendidikan dari Kemdikbud PIP juga sudah bisa diambil mulai hari ini, 13 Agustus 2024.
Berikut ini syarat dan ketentuan siswa atau peserta didik yang bisa mencairkan saldo PIP tahun 2024 berdasarkan surat pemberitahuan dari Kemdikbudristek tanggal 5 Agustus 2024, dilansir dari YouTube Diary Bansos.
Adapun surat pemberitahuan dari Kemdikbudristek tersebut berkaitan dengan layanan yang diberikan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslabdik).
Berkenaan dengan PKH komponen anak naik jenjang sekolah, proses Puslabdik inilah yang membuat Bansos reguler Kemensos cair lebih lambat dibanding KPM dengan komponen lain.
Hal ini karena pada pergantian tahun ajaran baru, Puslabdik harus melakukan pemadanan atau sinkronisasi data siswa di Dapodik dengan data KPM.
Data KPM yang dimaksud adalah yang didapat baik dari DTKS Kemensos maupun P3KE dari Kemenko PMK. Data inilah yang digunakan sebagai basis data penentuan siswa penerima PIP.
Selain itu penentuan siswa penerima PIP tahun ajaran 2024, juga menyertakan usulan dari Dinas Pendidikan fase pertama atau pemangku kebijakan lain dari daerah setempat.
Berdasarkan surat pemberitahuan dari Puslabdik Kemdikbud, proses sinkronisasi data Puslabdik dengan DTKS, P3KE maupun usulan dari Dinas Pendidikan setempat selesai per 5 Agustus 2024.
Menyusul turunnya surat pemberitahuan ini, pada tanggal 9 Agustus 2024, status pencairan Bansos PKH untuk komponen anak naik jenjang sekolah sudah SI di SIKS-NG.
