Baca Juga: Lolos Gelombang 70, Kapan Insentif Biaya Mencari Kerja Program Kartu Prakerja Cair?
Tujuh, ada Bansos non tunai terbaru yaitu intervensi kerawanan pangan berupa paket sembako yang diberikan pada 45 ribu KPM. Bansos ini disalurkan oleh badan pangan nasional (Bapanas) dan PT Pos Indonesia.
Bantuan tambahan baru ini pertama kali diluncurkan dan disalurkan pada bulan Juni di Jawa Tengah yang langsung diberikan oleh Kepala Bapanas Arief Prasetyo. Paket bantuan sembako berisi 1 kaleng kornet, 4 kaleng sarden, 2 botol minyak goreng, 2 bungkus garam, 2 bungkus bihun dan 2 bungkus kacang hijau.
Berikutnya informasi mengenai wilayah-wilayah mana yang akan melakukan pencairan Bansos PKH dan BPNT lebih dulu. Wilayah pencairan dibagi menjadi tiga yaitu wilayah satu terdiri dari Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Sumut, Sumbar, Sumsel, Lampung, Riau, Kep.Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Jawa Barat.
Wilayah dua adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta , Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.
Wilayah tiga yaitu Jawa Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Wilayah yang akan melakukan pencairan saldo Bansos PKH dan BPNT periode Juli-Agustus lebih dulu adalah wilayah dua.
Kemudian diikuti wilayah satu dan selanjutnya wilayah tiga yang sebagai wilayah terakhir yang melakukan penyaluran dana bantuan tersebut. Bagi para KPM penerima dua bantuan reguler ini untuk harap bersabar hingga tiba masa penyaluran yang paling cepat terjadi di akhir bulan Juli.***
