Meski demikian, bantuan tidak akan terputus meski siswa naik jenjang sekolah. Siswa akan tetap mendapat bantuan PIP selama terdata dalam DTKS sebagai penerima Bansos dari Kemdikbud ini.
Penyaluran bantuan PIP ini sendiri dijadwalkan dalam 3 termin. Termin pertama pada Februari – April 2024, termin kedua pada Mei – September, dan termin ketiga pada Oktober – Desember.
Siswa bisa melakukan pengecekan mengenai status penerima PIP melalui laman resmi PIP Kemdikbud atau disebut SIPINTAR. Data yang diperlukan untuk melakukan pengecekan yakni NIK orang tua atau wali dan NISN siswa.
Begitu pula dengan pengecekan status penyaluran bantuan. Alur pencairan dimulai dengan turunnya SK Nominasi yang berisi daftar nama penerima bantuan PIP.
Setelah itu siswa harus menunggu turunnya SK Pemberian yang artinya bantuan akan segera dicairkan ke rekening Simpel yang sudah diaktivasi. Rekening Simpel dilayani di BNI, BRI dan BSI.
Namun, beredar kabar dari orang tua siswa bahwa status pencairan di SIPINTAR belum update tetapi sudah ada transfer dana di rekening Simpel. Demikian dilansir dari kanal YouTube Diary Bansos diakses pada Jumat (5/7/2024).
Ia mengaku melakukan pengecekan mandiri di rekening Simpel menggunakan mesin ATM dan menemukan ada dana masuk, meski terakhir kali memantau aplikasi SIPINTAR belum muncul status pencairan.
Pemilik kanal YouTube Diary Bansos menyarankan, pengecekan bantuan ada baiknya tetap mengacu pada web SIPINTAR. Meski orang tua atau wali bisa juga secara mandiri memantau melalui rekening masing-masing.
Namun, dengan catatan, pengecekan manual menggunakan ATM sebaiknya dilakukan secara berkalan dan tidak terlalu sering.
Baca Juga: 5 Bansos Bisa Didapat Oleh Penerima KIS PBI JK, Mulai Uang Tunai Hingga Tambahan Berupa Barang
Sebab, kartu ATM bersifat magnetik, yang jika terlalu sering digesek di mesin ATM akan membuat kartu cepat aus.***
