AYOBOGOR.COM - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjadi salah satu instansi pemerintah yang terkena dampak serangan ransomware di bulan Juni ini.
Sebanyak 47 domain disinyalir mengalami gangguan semenjak ransomware menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur ini.
Diketahui bahwa ransomware menyerang situs-situs resmi pemerintah mulai Kamis, 20/6/2024 lalu.
Salah satunya adalah 47 situs domain milik Kemendikbud, yang menyebabkan terhambatnya semua proses informasi Kemendikbud.
Dari laman Instagram @kipkuliah, domain yang datanya diretas seperti kip-kuliah.kemendikbud.go.id, beasiswa.kemendikbud.go.id, formulir.kemendikbud, perizinan.kemendikbud.go.id, dan inspirasidikti.kemendikbud.go.id.
Akibat peretasan ini mengakibatkan penundaan terhadap proses seleksi penerimaan beasiswa KIP Kuliah.
Namun, Kemendikbudristek menjamin bahwa penyaluran KIP Kuliah semester genap tahun 2024 dapat segera diselesaikan.
Sementara itu, Kemendikbud juga telah mengupayakan untuk bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) untuk meminta back up data.
Baca Juga: Fix! 4 Bansos Siap Cair Mulai Besok Senin 1 Juli 2024 Khusus untuk KPM dengan Kriteria Ini
Sementara itu, dilain waktu, PT Telkom Indonesia menyampaikan bahwa Kemendikbud telah memiliki back up data.
Saat ini restore data tengah dilakukan sebagai upaya pemulihan domain di 47 sistem Kemendikbud.
Saat ini segala informasi dari Kemendikbudristek dialihkan ke Unit Layanan Terpadu di laman ult.kemendikbud.go.id atau pusat panggilan 177.
Targetnya, semua domain milik Kemendikbudristek akan normal kembali pada 29 Juli mendatang.