Namun tidak lagi disalurkan setiap bulan melainkan akan disalurkan tiap dua bulan sekali. Berikutnya ada bantuan berupa daging ayam dan telur khusus keluarga yang rawan gangguan tumbuh kembang atau stunting.
Saat ini masih ada proses penyaluran Bansos ini untuk periode salur bulan Januari-Maret yang baru disalurkan. Jika dilanjutkan penyalurannya maka akan ada penyaluran untuk periode April-Juni nanti namun hal ini masih belum pasti.
Terakhir ada bantuan sosial yang masih belum pasti akan dicairkan atau tidak karena masih abu-abu dan pemerintah belum memberi kepastian. Bantuan sosial tersebut adalah BLT MRP Rp 600 ribu yang sangat dinantikan pencairannya oleh para KPM.
Sampai hari ini masih belum ada informasi terbaru dari pemerintah mengenai bantuan tambahan ini. Setelah mengalami beberapa kali penundaan penyaluran dan perubahan periode salur dari Januari-Maret menjadi April-Juni.
Pemerintah hanya menyatakan bahwa anggaran untuk Bansos BLT MRP sudah siap dan tidak ada kendala apapun namun pemerintah masih perlu melihat postur APBN secara keseluruhan. Sedangkan pernyataan terakhir menyatakan jika belum ada pembahasan lebih lanjut tentang Bansos ini dan anggaran masih di Kementerian Keuangan.
Semoga bantuan BLT MRP benar jadi dicairkan oleh pemerintah di bulan Juni ini yang merupakan batas akhir masa pencairannya. Jika tidak jadi pun setidaknya pemerintah memberikan konfirmasinya sehingga para KPM tidak menunggu janji kosong.***