Salah satu masalah utamanya adalah terkait dengan akurasi data, di mana sering terjadi kesalahan dalam mengidentifikasi penerima manfaat sehingga bantuan tidak tepat sasaran. Selain itu, masalah kecurangan juga kerap terjadi dalam proses penyaluran bansos.
Penyelewengan dalam penyaluran bansos juga dipengaruhi oleh kurangnya sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini menyebabkan tingginya tingkat penyelewengan, terutama di tingkat perangkat desa dan pendamping di daerah-daerah.***