AYOBOGOR.COM - Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) merasa heran mengapa penyaluran bantuan sosial (bansos) selalu terjadi salah sasaran.
Tidak hanya itu, Komisi VIII DPR RI juga menyarankan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk memperbaiki Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Hal itu dikarenakan selalu terjadi penyaluran bantuan sosial yang salah sasaran yang mana seperti diketahui data penerimanya diambil dari DTKS.
Baca Juga: Update Bansos BPNT Tahap 4 di SIKS-NG Hari Ini 23 Mei 2024 Fix Cair Rp400 Ribu?
Sehingga Komisi VIII DPR RI menduga penyaluran bantuan sosial yang selalu salah sasaran itu dikarenakan adanya data DTKS yang salah.
Pertanyaan dan saran itu dilontarkan oleh Komisi VIII DPR RI pada saat melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Eselon I Kemensos, di Jakarta, pada Selasa (21/5/2024).
Robben Rico selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Sosial pun memberikan jawabannya terkait hal tersebut.
Rico mengucapkan terima kasih atas saran yang diberikan oleh Komisi VIII DPR RI mengenai DTKS yang harus diperbaiki.
Diakuinya, pada beberapa waktu lalu sempat terjadi penyaluran bansos yang datanya tidak diambil dari DTKS.
Oleh karena itu, pihaknya memutuskan melakukan penelusuran untuk mengetahui penyebab hal tersebut dan jenis bansos apa yang disalurkan.
Salah satu caranya adalah dengan mengandalkan laporan dari berbagai pihak karena siapa saja bisa melakukan pelaporan baik melalui surat resmi maupun aplikasi Cek Bansos Kemensos (usul-sanggah).
Hal itu dikarenakan mengolah data secara nyata di lapangan tidaklah mudah sehingga dibutuhkan bantuan dari berbagai pihak.
Baca Juga: Surat Perintah Pencairan BPNT Mei Juni 2024 Sudah Turun, Berikut Hasil Cek Saldo PKH BPNT Hari Ini
