AYOBOGOR.COM - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kembali menimbulkan genangan air di beberapa wilayah kabupaten tersebut.
Setidaknya, 6 Kecamatan di OKU dilaporkan terendam sejak Rabu, 22 Mei 2024, karena sungai Ogan meluap akibat curah hujan yang tinggi di beberapa wilayah Sumatera Selatan.
Situasi semakin memburuk dengan hujan deras yang terus mengguyur pada Kamis, 23 Mei 2024, menyebabkan sungai Ogan meluap lebih parah.
Baca Juga: Update Bansos BPNT Tahap 4 di SIKS-NG Hari Ini 23 Mei 2024 Fix Cair Rp400 Ribu?
Pemerintah Kabupaten OKU segera bertindak cepat. Penjabat Bupati OKU, H. Teddy Meilwamsyah, melalui Kepala Dinas Pendidikan OKU, H. Topan, langsung memobilisasi tim tanggap darurat.
Bantuan berbagai jenis segera disalurkan untuk evakuasi masyarakat yang terdampak langsung oleh banjir.
"Kami mengimbau kepada masyarakat di sekitar Sungai Ogan untuk tetap waspada karena debit air Sungai Ogan masih belum stabil," ungkapnya.
Topan menyebutkan bahwa bantuan berupa sembako, air minum, dan makanan bayi telah disalurkan. Harapannya, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak banjir.
"Kami berharap banjir ini segera surut dan kehidupan masyarakat di Kabupaten OKU dapat kembali normal," tambahnya.
Selain bantuan sembako, Pemkab OKU juga membentuk tim gabungan terdiri dari rescue BNPB, dokter, dan perawat klinik.
"Kami telah mendirikan tim gabungan untuk membantu evakuasi korban banjir di beberapa kelurahan dan desa, terutama kelurahan Tanjung Agung, Desa Pusar, dan Desa Laya di Kecamatan Baturaja Barat, yang terdampak paling parah," jelasnya.
Dari Pusat Data Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Gunalfi menyampaikan bahwa sungai meluap karena hujan deras dengan intensitas tinggi.
