1. PAUD dan program wajib belajar 12 tahun dengan dana sekitar Rp13,9 triliun.
2. Program kualitas pengajaran dan pembelajaran dengan dana sekitar Rp15,8 triliun.
3. Program pendidikan tinggi dengan dana sekitar Rp38,5 triliun.
4. Progam pemajuan dan pelestarian bahasa dan kebudayaan dengan dana sekitar Rp3,06 triliun.
5. Program pendidikan dan pelatihan vokasi dengan dana sekitar Rp6,01 triliun.
6. Program dukungan manajemen dengan dana sekitar Rp20,2 triliun.
Maka menurutnya tidak mengherankan jika dana sebesar Rp38,5 triliun tidak cukup untuk membiayai ribuan kampus yang ada di Indonesia sehingga menyebabkan sejumlah kampus menaikkan UKT.
Dede menganggap dana sebesar Rp38,5 triliun terlalu kecil untuk membiayai ribuan kampus yang ada di Tanah Air sehingga perlu untuk ditambah lagi.***