AYOBOGOR.COM - Tim TPPK didorong untuk berperan lebih optimal oleh Disdik Kota Bogor. Disdik Kota Bogor pun sangat menyesalkan kejadian bullying siswi SMP baru-baru ini.
Telah terjadi aksi perundungan (bullying) pada siswi SMP di Kabupaten Bogor oleh temannya sendiri. Hal ini sangat disesalkan dan dinilai sangat memprihatinkan oleh Kabid SMP Disdik Kabupaten Bogor, Maman.
Ia berharap semoga kejadian serupa tidak terulang kembali. Ia juga meminta pada semua pihak untuk berperan aktif dalam mencegah aksi perundungan seperti ini.
Khususnya tim pencegahan dan penanganan kekerasan (TPPK) agar lebih berperan optimal di lingkungan sekolah.
Menurut keterangan pihak kepolisian aksi bullying didasari oleh tuduhan menyebar fitnah tentang salah satu pelaku oleh korban.
Selain itu juga ada juga masalah pacar yang menjadi pemicu aksi kekerasan tersebut. Dari kabar yang beredar teman korban berpacaran dengan pacarnya pelaku bullying.
Lebih tepatnya terjadi perebutan pacar antara teman korban dan pelaku tindak kekerasan. Sungguh sangat tidak patut untuk ditiru tindakan perundungan seperti ini.
Para pelajar yang seharusnya fokus menimba ilmu malah melakukan tindakan yang merugikan banyak pihak.
Usia remaja seperti mereka memang usia yang sedang mencari jati diri dan rasa penasaran yang tinggi.
Energi yang mereka miliki juga berlimpah sehingga mereka perlu diarahkan untuk menyalurkannya pada hal-hal positif.
Tidak hanya pihak sekolah tetapi juga semua pihak baik orang tua, pemerintah dan lingkungan masyarakat dapat bekerjasama memantau mereka.