AYOBOGOR.COM – Bantuan sosial (bansos) reguler sembako hari ini sudah berubah statusnya di aplikasi SIKS-NG, sisa 4 tahapan lagi untuk proses pencairannya.
Bantuan tersebut adalah BPNT dan PKH, bantuan ini akan dicairkan setiap bulannya dalam satu anggaran Negara.
Oleh karena itu disebut dengan bansos reguler. Penyalurannya ini akan dilakukan melalui dua cara, yaitu melalui Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) dan PT Pos Indonesia.
Pendistribusian yang dari kantor Pos saat ini sedang melewati proses pencairan untuk alokasi tiga bulan, yakni bulan April, Mei, dan Juni.
Selanjutnya yang melalui kartu KKS atau merah putih untuk bansos BPNT sekarang sudah masuk ke tahapan terbarunya di tahap ke-4 alokasi bulan Mei.
Nominal bantuan yang akan diberikan adalah sebanyak Rp 200.000 untuk setiap bulannya dalam satu tahun anggaran.
Kemudian, bantuan PKH sudah berada di tahap 3 alokasi bulan Mei-Juni dengan besaran dana bantuan yang akan disesuaikan mengikuti jumlah komponen yang mengisi keluarganya.
Komponen tersebut di antaranya adalah ibu hamil atau nifas, anak usia 0-6 tahun, anak sekolah SD-SMA, lansia, dan disabilitas berat.
Dalam penyaluran bantuan reguler sembako di periode sekarang, muncul kabar yang menggembirakan hari ini bagi KPM BPNT dan PKH murni.
Sebelumnya bantuan PKH periode salurnya sudah berubah menjadi Mei-Juni dengan status "rekening berhasil", lalu bagaimana dengan BPNT?
Hari ini Jihan Nabila selaku pendamping sosial membuat sebuah postingan di grup komunitas bansos Facebook miliknya, dia melampirkan foto dan menyatakan jika status bantuan BPNT sudah berubah di aplikasi SIKS-NG.
Bansos tersebut menunjukkan periode salurnya yang terbaru, yaitu tahap 4 alokasi bulan Mei 2024 dengan statusnya "berhasil cek rekening".
