Ketiga, ada seorang KPM yang berasal dari Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat melaporkan telah mengambil uang senilai Rp300.000 melalui Bank BRI.
Artinya, KPM ini memiliki komponen siswa SD sebanyak dua orang (Rp150.000 + Rp150.000) atau bisa jadi ia memiliki komponen siswa SMA sebanyak satu orang.
Penyaluran BPNT alokasi April dan PKH alokasi Mei-Juni 2024 sudah masif disalurkan pada bulan ini dan diperkirakan bantuan ini akan terus disalurkan hingga pekan ketiga bulan ini.
Bagi KPM yang belum kunjung mendapatkan salah satu atau kedua bansos ini bisa bertanya kepada pendamping sosial / operator SIKS-NG desa/kelurahan / petugas dinas sosial setempat untuk dicari tahu penyebab bantuan sosialnya yang tidak kunjung cair.
Bisa jadi bantuan sosialmu tidak kunjung cair karena dinyatakan sudah tidak layak lagi atau ada datamu yang tidak sesuai antara Disdukcapil dengan yang tertera di DTKS.
Jika benar ada data yang tidak sesuai, artinya Anda harus segera memperbaikinya agar bansosmu bisa cair kembali.
Penyaluran BPNT alokasi Mei 2024 dan PKH alokasi Mei-Juni 2024 diperkirakan akan mulai terjadi pada akhir bulan ini atau awal bulan Juni 2024.
Sehingga bagi KPM yang belum kunjung mendapatkan salah satu atau kedua bansos ini diimbau untuk sabar menunggu.***
