Jika ditotalkan semua komponen ini yaitu sebesar Rp900 ribu rupiah per setiap 2 bulan, karena PKH via KKS itu dicairkan setiap 2 bulan sekali.
Selanjutnya, keluarga tersebut juga tercatat sebagai penerima bantuan BPNT sebesar Rp200 ribu rupiah per satu bulan.
Terpantau bahwa BPNT juga akan cair diantara bulan Mei dan juni, untuk periode satu bulan yaitu Mei.
Penerima BPNT ini juga bisa didapat oleh KPM yang mendapatkan bantuan sosial PKH, jika ditotalkan sementara kedua bansos ini yaitu PKH tahap 3 Rp900 ribu, dan BPNT Mei Juni Rp400 ribu sebesar Rp1.300.000.
Selanjutnya ada bantuan BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp600.000 yang akan diterima oleh KPM.
Bansos ini memiliki kuota penerima sebanyak 18,8 juta KPM dan juga penerima bantuan BPNT.
Bantuan BLT MRP ini sebelumnya memang pernah direncanakan cair di bulan Februari, namun akhirnya bantuan ini diundur pencairannya dan terjadi revisi durasi yaitu alokasi April, Mei dan Juni 2024.
Jika ditotalkan sementara ketiga bansos ini yaitu, PKH tahap 3 Rp900.000, BPNT Rp400.000, BLT Mitigasi Rp600.000, dengan total Rp1.900.000.
Berikutnya adalah bantuan Program Indonesia Pintar (PIP). Seperti diketahui, bantuan PIP ini juga bisa diterima oleh KPM PKH dan BPNT.
Diketahui, bantuan PIP ini sudah mulai dicairkan oleh pemerintah sejak bulan April 2024, adapun besaran nominal PIP untuk anak SD/Sederajat Rp375.000,-/Semester (Rp750.000,-/Tahun).
Sedangkan untuk anak SMP sederajat Rp375.000,-/Semester (Rp750.000,-/Tahun). Anak SMA sederajat Rp500.000,-/ Semester (Rp1.000.000,-/Tahun).
Namun di tahun 2024 ini nominal bantuan peserta didik anak SMA sederajat nominalnya ditambah menjadi Rp1.800.000 per tahun.
Jadi, karena KPM ini ada komponen anak sekolah SD dan SMP, maka bantuan PIP yang didapatkan adalah sebesar Rp1.200.000.
Nah, jadi ketika ditotalkan bagi KPM yang memenuhi syarat mendapatkan 4 bansos ini maka sebesar Rp3,1 juta.