Sebelumnya, ruang fiskal yang tersedia di APBN disebut sempit tanpa makan siang gratis ini, APBN 2023 sudah defisit sebesar Rp347,6 triliun.
Kemudian, rasio utang Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) telah mencapai 38 persen sedangkan rasio pajak selama 10 tahun terakhir cenderung menurun.
Jika hal ini jadi direalisasikan maka membutuhkan anggaran kurang lebih sebesar Rp450 triliun. Artinya, setara dengan 13,5 persen dari APBN 2024 yang berjumlah Rp3.325 triliun.
Esther juga menyampaikan jika beban pengeluaran pemerintah semakin bertambah karena seperti diketahui sebelumnya pemerintah sedang mempersiapkan IKN (Ibu Kota Nusantara) yang anggarannya juga tidak sedikit.
Sebagai penutup, Esther menyampaikan agar pemerintah semestinya menghemat anggaran dan apabila sudah leluasa barulah makan siang gratis ini bisa dijalankan.***