AYOBOGOR.COM - Ada 5 mahasiswi Undip (Universitas Diponegoro) bergaya mewah yang dikabarkan mendapatkan bantuan KIPK atau KIP Kuliah. Kelimanya berinisial CMJ, SKP, RAM, CST, dan NDP.
NDP diketahui pernah mengunggah bukti jika ia pernah berfoto dengan seorang YouTuber di bidang pendidikan dan terkenal karena kepandaiannya dalam mata pelajaran matematika yaitu Jerome Polin di akun media sosialnya.
Tak hanya itu, dalam foto yang diunggahnya ia juga memberikan keterangan jika ingin berdekatan dengan Jerome Polin agar kepintarannya menular kepadanya.
Selain itu, ia juga menyampaikan jika Jerome Polin adalah sosok yang pintar juga dalam mata pelajaran fisika.
Warganet pun ramai-ramai memberikan tanggapan jika NDP terkena kesialan dari sang YouTuber tersebut.
Sebab seperti diketahui, YouTuber tersebut memang sering disebut pembawa sial karena setiap tim atau pihak-pihak yang didukungnya akan mengalami kekalahan seperti salah satunya yang terjadi beberapa waktu belakangan jika sebelumnya ada pertandingan sepakbola antara Indonesia vs Uzbekistan.
Sang YouTuber memilih mendukung Indonesia dan Indonesia pun akhirnya dinyatakan kalah dengan skor akhir 0-2.
Kendati begitu, Jerome menanggapi santai tanggapan warganet, ia menyampaikan ketidakpercayaan sebagai pembawa sial tetapi di satu sisi ia menyadari banyak peristiwa kesialan yang menimpa tim atau pihak-pihak yang didukung olehnya.
Untuk diketahui, kelima mahasiswa tersebut terdaftar sebagai penerima Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) di Universitas Diponegoro.
Kelimanya dianggap tidak layak menerima bantuan KIPK oleh warganet karena kerap menampilkan gaya hidup mewah di media sosialnya masing-masing.
Akhirnya, hal ini pun yang membuat warganet menduga jika kelimanya menyalahgunakan bantuan pendidikan untuk kuliah dari Kementerian Pendidikan.
Tak sedikit yang terkejut dan menunjukkan kekecewaan dengan perilaku dari lima mahasiswi tersebut.
Mengetahui ramainya warganet yang membahas ini di media sosial X, membuat pihak Undip pun memberikan tanggapannya.
Utami Setyowati selaku Manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip menyampaikan bahwa mekanisme pendaftaran, verifikasi, dan penetapan penerima KIP Kuliah sudah mengikuti ketentuan pedoman pendaftaran KIP Kuliah Merdeka.
