AYOBOGOR.COM - Perum Bulog melalui Direktur Supply Chain Mokhamad Suyamto menyatakan bahwa Bulog masih memiliki stok logistik Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang memadai untuk disalurkan sebagai bantuan bagi warga miskin hingga bulan Mei ini.
Jika tidak ada halangan, maka pemerintah akan memberikan beras ini kepada seluruh rakyat Indonesia. Mengingat beberapa panen juga serentak terjadi. Terutama di Subang, Jawa Barat pada April lalu. Sehingga stok beras terus bertambah.
Stok beras di gudang Bulog yang relatif aman, sehingga memastikan Pemerintah masih bisa menyalurkan bantuan beras 10kg kepada masyarakat pada bulan Mei ini.
Selanjutnya Suyamto menambahkan bahwa stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikuasai BULOG saat ini masih tersedia sebanyak 1,4 juta ton.
Selain itu, Bulog juga masih memiliki sisa kuota penugasan impor tahun ini sebanyak 1,5 juta ton. Jumlah stok tersebut sangat cukup penyaluran bantuan pangan sampai dengan bulan Mei hingga Juni mendatang.
Bulog bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan segera menjadwalkan penyaluran bantuan ini kepada masyarakat miskin.
Jadi, masyarakat yang datanya masuk dalam data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) bersiap untuk mendapatkan Bantuan CBP ini ya.
Terutama bagi yang belum mendapatkan bantuan beras 10kg sebelum lebaran lalu. Terhitung sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima bantuan ini sampai dengan bulan Juni nanti.
Bulog juga akan menggelontorkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disalurkan ke pasar induk, pasar tradisional dan retail modern.
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri untuk mengecek kondisi persediaan beras cadangan pemerintah (CBP) di gudang Bulog Cibitung menyampaikan bahwa pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Untuk itu program-program pemerintah yang berdampak langsung ke masyarakat seperti Bantuan Pangan ini sedang diupayakan untuk diperpanjang hingga bulan Juni.
