AYOBOGOR.COM -- Ada kabar gembira dari Menteri Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto terkait penyaluran Bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp600.000.
Dikarenakan tak kunjung dicairkan, Airlangga akhirnya mengungkap penyebab penyaluran BLT MRP yang belum juga dilakukan.
Sebelumnya, Pemerintah telah memberikan dana sebesar Rp 200.000 per bulan kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada tiga bulan pertama tahun 2024 untuk memitigasi risiko pangan.
Baca Juga: Banjir Bansos! Begini Cara Daftar Bantuan Pemerintah 2024 Lewat HP, PKH, BPNT, dan BLT MRP
Bantuan tunai tersebut akan diberikan selama tiga bulan, yaitu Januari hingga Maret 2024. Setelah itu akan dilakukan evaluasi.
Seperti yang diketahui juga bahwa Bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan sampai saat ini belum dicairkan oleh pemerintah.
Airlangga Hartarto mengatakan bahwa bantuan BLT MRP sampai sekarang belum bisa disalurkan ke masyarakat.
Baca Juga: Perbedaan Bantuan BPNT Murni, PKH Murni, dan BPNT PKH, Apasih yang bikin berbeda?
Airlangga mengatakan bahwa pemerintah saat ini masih melihat kondisi dari APBN tahun anggaran 2024.
Meski belum tahu pasti kapan Bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan itu cair, Airlangga Hartarto menegaskan tidak ada kendala pada anggarannya.
Kemenkeu juga telah menganggarkan dana sekitar 11,25 triliun untuk BLT MRP yang akan diterima sebesar Rp600.000 per KPM.
Jadi para penerima Bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan khususnya para KPM BPNT tidak usah khawatir.
Baca Juga: KPM Cianjur Lagi Mujur, PKH Tahap 2 Rp1.350.000 Cair Hari Ini Via PT Pos Indonesia
Karena hal tersebut telah dipastikan oleh Airlangga Hartarto bahwa bantuan tersebut akan segera disalurkan oleh pemerintah.
Jadi bantuan BLT MRP sebesar Rp 600.000 alokasi bulan April, Mei dan Juni tahun 2024 sudah pasti akan dicairkan.