Dari total anggaran tersebut, Kota Tangerang membutuhkan anggaran sebesar Rp179.449.500.
Dana tersebut untuk pemenuhan kebutuhan sosial bagi penyandang disabilitas yang telah terverifikasi oleh tim lapangan.
KPM tentu sangat bersyukur dan terbantu dengan adanya pemberian alat bantu untuk mereka penyandang disabilitas di Kota Tangerang.
Dengan program yang diselenggarakan Pemerintah Kota Tangerang ini bisa mengedukasi masyarakat bahwa tidak semua bantuan sosial harus berupa BLT yang diberikan secara terus menerus.
Sebab jika hal tersebut dilakukan, maka hanya akan membuat masyarakat menjadi ketergantungan dan tidak mandiri.
Masyarakat khususnya KPM harus diberi "kail" atau alat agar mereka mampu memenuhi kebutuhannya sendiri.
Alat tersebut bisa berupa pelatihan yang melatih skill atau kemampuan wirausaha, serta bantuan modal untuk merintis usaha.
Kuta tentu berharap bahwa kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia akan tercapai dimasa yang akan datang.