AYOBOGOR.COM -- Presiden Jokowi memastikan penyaluran bansos beras 10 kilogram di tahun 2024 terus berlanjut.
Hal tersebut usai kunjungan Presiden Jokowi di beberapa gudang bulog, salah satunya di kawasan Palas.
Blusukan cek ketersediaan beras itu dalam upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan dan distribusi beras kepada masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga: 137 Anak Yatim dan Prasejahtera Wilayah Ini Terima Bansos Atensi YAPI Maret 2024, Apa Itu?
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program bantuan beras hingga bulan Juni, sebagai respons terhadap dampak perubahan iklim yang telah menyebabkan gagal panen di beberapa daerah.
“Kami akan terus memantau dan mengevaluasi situasi untuk memastikan bahwa tidak ada warga yang kelaparan,” ujar Jokowi, seperti dikutip dari berbagai sumber.
Pemerintah, melalui kerjasama dengan Bulog, telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengatasi potensi krisis pangan.
Ini termasuk peningkatan kapasitas gudang dan efisiensi distribusi, serta pengadaan beras dari petani lokal untuk memperkuat cadangan pangan nasional.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh pejabat terkait, termasuk Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian, yang turut serta dalam dialog dengan masyarakat setempat.
Mereka mendiskusikan berbagai isu, termasuk harga beras dan mekanisme distribusi bantuan.
Sebagai penutup, Presiden Jokowi mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam menghadapi tantangan pangan yang ada.
“Mari kita bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap rakyat Indonesia memiliki akses terhadap beras yang berkualitas dan terjangkau,” tutupnya.