Data KPM yang diubah tersebut telah melalui proses validasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dan dipastikan memiliki komponen PKH.
Komponen PKH sendiri meliputi beberapa kategori, seperti lansia, penyandang disabilitas, ibu hamil, balita, anak sekolah SD, SMP, dan SMA/SMK.
Besaran bansos PKH yang akan diterima oleh KPM bervariasi tergantung pada kategori yang dimilikinya. Berikut rinciannya:
- Ibu hamil/nifas dan anak usia dini/balita: Rp750.000 per tahap atau Rp3 juta setahun.
- Lansia dan penyandang disabilitas: Rp600.000 per tahap atau Rp2,4 juta setahun.
- Anak sekolah SD: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 setahun.
- Anak sekolah SMP: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 setahun.
- Anak sekolah SMA: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 setahun.
Berdasarkan laporan dari YouTube Naura Vlog, beberapa KPM dikabarkan telah menerima saldo masuk senilai Rp700 ribu pada Kartu KKS Bank BNI mereka pada hari ini.
Perlu diingat bahwa KPM tersebut adalah penerima BPNT, sehingga tambahan bansos Rp500 ribu berasal dari dana PKH.
Kemungkinan besar, KPM tersebut memiliki komponen anak sekolah SMA dalam Kartu Keluarganya.
Namun, perlu ditekankan bahwa tidak semua KPM BPNT dapat menerima validasi by system dan menjadi KPM BPNT plus PKH.
Penetapan KPM yang berhak menerima bansos tambahan ini sepenuhnya berada di tangan Kemensos.