Terkait ini, Anies Baswedan pun angkat bicara. Capres yang diusung Partai Nasdem, PKS, dan PKB itu menyebut dokumen tersebut hanya membuat masyarakat tidak percaya terhadap negara.
"Itu yang menurunkan kepercayaan rakyat kepada negara. Ketika aparat negara tidak lagi bersikap netral, yang kemudian jadi korban adalah lembaga negara," ujar Anies di Gedung Joang '45, Jakarta Pusat, Jumat, 17 November 2023.
Anies menekankan jika aparat memiliki pilihan politik sendiri, maka harus bersedia mundur dari jabatannya. Baginya, penggunaan aparat untuk menggalang dukungan telah merendahkan marwah negara.
"Bila Anda memiliki aspirasi pribadi keluar dari negara. Mundur dari negara. Laksanakan aspirasi pribadi Anda. Tapi kalau anda menggunakan negara untuk aspirasi pribadi maka anda telah merendahkan negara," ujar Anies.