AYOBOGOR.COM - Sejumlah calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang berkontestasi di Pilpres 2024 menunjukkan simpatinya untuk Palestina.
Kendati sama-sama pro Palestina, pengaruh tindakan itu terhadap Pilpres 2024 dinilai akan berbeda. Hal ini diungkapkan oleh pengamat politik, Ujang Komarudin.
Aksi pro ini, terkait keterlibatan Anies Baswedan pada demonstrasi bela Palestina serta pemberian material dari capres Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Menurut Ujang, yang mungkin mendapat keuntungan secara signifikan dari dua tindakan itu, adalah Prabowo. Namun keuntungan tersebut dari sisi elektabilitas Pilpres 2024.
"Momentum Palestina ini akan lebih diambil Prabowo dibanding Anies," kata Ujang, Senin, 13 November 2023, disadur dari Republika.
Alasannya karena langkah Prabowo lebih konkret dibanding Anies. Prabowo sendiri menyumbang bantuan dalam berbagai bentuk.
"Bantuan Rp5 miliar, beasiswa, rumah sakit, itu yang dibutuhkan langsung oleh masyarakat Palestina,” kata Ujang.
Menurut Ujang, secara normatif publik menilai eksekusi adalah langkah yang penting, dibanding sekedar bersuara.
"Demonstrasi penting, tetapi harus ada aksi nyata membantu Palestina, apakah menyumbangkan hartanya,emasnya," kata dia.
Dia mengatakan manuver yang dilakukan capres yang berpasangan dengan GIbran Rakabuming Raka itu berpotensi meningkatkan elektabilitas politiknya.
"Saat ada momentum ada (Palestina) maka Prabowo masuk. Dan ini akan berdampak pada citra politik dan menaikkan elektabilitas Prabowo," ungkap dia.
Isu Palestina sendiri bukan sekedar menjadi konsumsi publik Indonesia, melainkan dunia juga.
Prabowo dalam perkara ini begitu paham dengan masalah tersebut sehingga bertindak secara terukur.
"Makanya Prabowo membuat berbagai hal seperti memberikan beasiswa, mendonasikan dana pribadi miliaran rupiah, dan lain-lain untuk Palestina," ujar Ujang.
