AYOBOGOR.COM - Kubu capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sudah mendapat makna dari nomor urut 2 yang dikantongi paslon tersebut usai pengundian di KPU pada Selasa, 14 November 2023.
Ketua Umum Tim Kampanye Koalisi Indonesia Maju (TKN KIM) Rosan Roeslani memaknai nomor urut dua sebagai bentuk kemenangan hingga perdamaian.
"Angka dua mencerminkan kemenangan dan kesuksesan Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang terjadi ke depan," ujar Rosan, dikutip dari Suara.com, Rabu, 15 November 2023.
Dia mengatakan angka itu bisa digunakan dengan simbol dua jari. Maknanya adalah victory atau kemenangan. Simbol dua jari juga bisa dimaknai sebagai peace atau perdamaian.
Baginya, filosofis nomor urut dua sejalan dengan komitmen Prabowo dan Gibran yang ingin menciptakan keseimbangan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Keseimbangan dan keadilan, akan membawa Indonesia menjadi negara sejahtera dan makmur di dalam negeri, serta bermartabat di mata dunia," ujarnya.
Di satu sisi, angka dua juga mempunyai banyak persepsi budaya. Salah satunya energi positif yang membawa keharmonisan antar masyarakat.
"Di Indonesia sendiri, dalam dasar negara kita Pancasila, sila kedua adalah kemanusiaan yang adil dan beradab," katanya.
"Sehingga nomor 2 ini akan membawa Indonesia menjadi negara maju, adil, beradab yang berasaskan kemanusiaan,“ jelasnya.
Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Gibran menyebut semua angka bagus. Dirinya tidak memaknai secara khusus nomor urut 2.
"Semua nomor bagus. Semua nomor punya makna bagus. Tenang saja," kata Gibran, Rabu, 15 November 2023.
Selain makna, Gibran pun tidak memiliki firasat apapun dari nomor urut yang didapatkannya. "Nggak ada firasat," kata putra sulung Presiden Jokowi itu.
Sebelumnya, dalam kegiatan pengundian nomor urut oleh KPU, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1.
Lalu Prabowo dan Gibran mendapat nomor urut 2. Terakhir, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD nomor urut 3.
