Pernah Dapat 'Serangan' Pantun dari PDIP, Giliran Prabowo Seolah Sindir Kubu Megawati

photo author
- Rabu, 15 November 2023 | 15:41 WIB
Pernah Dapat 'Serangan' Pantun dari PDIP, Giliran Prabowo Seolah Sindir Kubu Megawati (TikTok/@politik.asik)
Pernah Dapat 'Serangan' Pantun dari PDIP, Giliran Prabowo Seolah Sindir Kubu Megawati (TikTok/@politik.asik)

AYOBOGOR.COM - Prabowo Subianto pernah disindir oleh sebuah pantun yang dibacakan Sekretaris DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

Pantun tersebut seolah menyindir Prabowo yang kebetulan menggandeng putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming sebagai cawapres.

Hal ini diutarakan Hasto dalam kegiatan deklarasi dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Rabu, 8 November 2023.

"Pak Prabowo punya jurus menggoda. Bujuk rayunya pindahkan dukungan satu keluarga," kata Hasto, dipetik dari pantunnya, disadur dari Republika.

Kini Prabowo yang berbalik membuat pantun. Ini disampaikan Prabowo dalam kegiatan pengundian nomor urut capres-cawapres pada Selasa, 14 November 2023.

Pantun tersebut seolah menyindir beberapa pihak yang pernah mempunyai ikatan politik dengan Prabowo.

Misalnya saja Muhaimin Iskandar yang mulanya mendukung Koalisi Indonesia Maju namun tiba-tiba menjadi cawapres Anies Baswedan.

Di sisi lain, seolah menyindir partai Megawati Soekarnoputri. Ini tidak terlepas dari riwayat politik keduanya yang pernah berpasangan pada Pilpres 2009.

Kala itu, Megawati menjadi capres, sedangkan Prabowo menjadi cawapres. Keduanya dikenal dengan pasangan Mega-Pro.

“Satu, dua, cempaka biru. Tiga, empat, dalam jambangan,” ucap Prabowo membacakan pantunnya, dikutip dari akun TikTok @politik.asik, Rabu (15/11/2023).

Tampak pantunnya ini disambut meriah oleh para hadirin, bahkan sampai menuai sorakan “Cakep!” seakan tengah menonton pertunjukan seni.

“Kalau mendapat kawan baru,” sambung Prabowo. “Kawan lama dilupa jangan.”

Dikutip dari Suara.com, jejaring Ayobogor.com, pantun itu disambut meriah hadirin kegiatan. Namun publik salah fokus dengan ekspresi Megawati.

Di antara hadirin yang terhibur, mantan presiden wanita Indonesia itu tampak tetap dia. Dirinya terkesan kurang nyaman kendati di sekitarnya heboh karena pantun Prabowo.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X