"Tidak ada rencana atau niat untuk menempatkan pasukan militer AS di Gaza, sekarang atau di masa depan," ujar Kirby pada Rabu, 1 November 2023, dikutip dari Republika.
Kendati begitu, dia menyebut negaranya tidak percaya dengan Hamas yang disebut terlibat dalam pemerintahan di jalur Gaza di masa depan ketika perang nanti selesai.
Menurut Kirby, AS tidak menudkung pemukiman permanen warga sipil di Gaza di luar Gaza dijalankan Hamas. Kelompok itu dianggap hanya membawa masalah di masa depan.
"Apa yang terjadi setelah konflik, kami belum memiliki semua jawabannya, namun kami bekerja sama dengan mitra kami di kawasan ini untuk mengeksplorasi seperti apa tata kelola pemerintahan di Gaza," tambah dia.