Politikus partai Demokrat, Riana Krisnata ikut mengomentari momen tersebut melalui postingan di media sosial Instagramnya.
Baca Juga: Cegah Polusi Udara, Ratusan Kendaraan Dinas di Kota Bogor Diuji Emisi
"Bukan maunya @pdemokrat Pak Ketum @agusyudhoyono menjadi cawapresnya Bapak Anies Baswedan @aniesbaswedan, tapi Bapak sendirilah yang meminta Pak Ketum untuk menjadi pendampingnya," tulis Riana.
"Surat ini adalah bukti, ditulis tangan pada tanggal 25 Agustus 2023. Latas tanggal 30 berubah sendiri? Apakah Bapak Anie Lupa?" pungkasnya.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun meminta agar seluruh kader partainya berlapang dada setelah dikhianati oleh Anies Baswedan dan partai NasDem jelang Pilpres 2024.***