sport

5 Poin Diungkap Erick Thohir Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U 20

Sabtu, 1 April 2023 | 09:16 WIB
Ketum PSSI Erick Thohir telah bertemu Presiden Jokowi terkait hasil bahasan dengan FIFA di Qatar. (PSSI)

AYOBOGOR -- Berikut adalah informasi 5 pernyataan Erick Thohir usai Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U 20.

Adapun FIFA sempat mencabut status tuan rumah Indonesia pada Rabu (29/3/2023) usai Presiden FIFA Gianni Infantino bertemu Erick di Doha, Qatar.

Erick juga menyebutkan bahwa Infantino menyurati Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi terkait alasan mengapa pihaknya mendepak Indonesia.

FIFA tengah siapkan sanksi untuk Indonesia

Isi surat tersebut juga menyebut disinyalir bahwa FIFA tengah menyiapkan sanksi untuk Indonesia.

"Karena dari FIFA tentu mengharapkan hal ini tidak terjadi. Kalau dilihat dari suratnya jelas bahwa FIFA mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia," kata Erick Tohir dalam keterangan resminya di Istana Negara, Jumat (31/3/2023).


FIFA ragukan kapasitas keamanan Indonesia sebagai penyelenggara


Salah satu alasan FIFA mendepak Indonesia dari perhelatan bergengsi tersebut adalah perihal keamanan.

“Host contract sebagai negara dan host city contract yang sudah ditandatangani, kita (seharusnya telah) menjamin keamanan salah satunya. Tentu ini yang menjadi pertimbangan FIFA,” jelas Erick.

FIFA menilai bahwa Indonesia belum siap dalam segi keamanan untuk mewadahi Piala Dunia U-20 2023.

“Kalau secara fasilitas, FIFA sudah bicara sebelumnya belum siap atas bantuan pemerintah pusat kita mempersiapkan itu sehingga bisa qualified,” lanjutnya.

Ada intervensi pemerintah


FIFA juga mengkhawatirkan banyaknya intervensi pemerintah dalam perhelatan ini sehingga menjadi salah satu pertimbangan untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah.

"Tentu dengan segala keberatan yang sudah disampaikan tentu FIFA melihat ini sebuah intervensi. Banyak sekali FIFA menghukum kalau ada intervensi government," sesal sang Menteri BUMN.

Halaman:

Tags

Terkini