Menurutnya Keppres yang mengatur tentang pemindahan ibu kota dapat diputuskan sebelum atau sesudah bulan Oktober.
Baru-baru ini ketua otoritas IKN juga tiba-tiba mengundurkan diri dan digantikan oleh Basuki Adi Mulyono.
Kejadian-kejadian tersebut mengindikasikan bahwa proyek pembangunan ibu kota baru diprediksi tidak akan selesai dan berpotensi mangkrak.
Hal ini diperkuat oleh pernyataan dari orang dalam yang terlibat secara langsung dalam proses pembangunan IKN.
Menurut keterangan orang tersebut bohong berita mengenai presiden akan mulai berkantor di IKN pada bulan Juli 2024.
Sebab sarana dan prasarana di sana masih jauh dari kata siap, hanya lapangan yang akan dijadikan tempat upacara peringatan dan perayaan Hari Kemerdekaan saja yang terlihat siap.
Sedangkan untuk gedung istananya sendiri kesiapannya belum mencapai 50 persen dan belum siap untuk digunakan.
Apalagi gedung-gedung lainnya baru sebatas pembangunan infrastruktur belum pembangunan arsitekturnya.
Membangun sebuah kota apalagi ibu kota negara tentu tidak mudah banyak hal yang harus dibangun selain pembangunan fisik.
Baca Juga: 10 Pekerjaan Paling di Cari di IKN, Dari ASN Hingga Pekerja Lapangan!
Presiden terpilih Prabowo sepertinya juga tidak akan memprioritaskan pembangunan IKN karena ia memiliki prioritas sendiri di era kepemimpinannya.
Mungkin saja presiden selanjutnya akan melanjutkan pembangunan ibu kota baru jika terdapat anggaran lebih nantinya.
Namun jika tidak ada anggaran lebih maka proyek IKN akan tertunda karena bukan program prioritas.
Anggaran negara saat ini sudah kembang-kempis dan progres proyek pembangunan IKN masih jauh dari kata selesai.
Begitu seterusnya yang akan terjadi pada era kepemimpinan berikutnya dan berikutnya sehingga diprediksi proyek IKN akan mangkrak seperti proyek Hambalang dan kereta monorel.