AYOBOGOR.COM – Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dikabarkan bakal mangkrak karena dikabarkan terjadi saling lempar tanggung jawab.
Tersiar pula kabar menteri yang membohongi Presiden Jokowi dan Prabowo akan menunda pembangunan IKN?
Dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, hal-hal yang berkaitan dengan ibu kota baru atau IKN ini yang masih dalam proses pembangunan sangat menarik perhatian.
Banyak pihak yang sejak awal merasa sanksi dan meragukan keberhasilan mega proyek era kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Beda Prioritas Jokowi Dengan Prabowo, Bagaimana Nasib IKN ke Depan?
Beberapa pengamat politik memberikan pendapatnya mengenai proyek IKN ini salah satunya ada Rocky Gerung pengamat politik yang cukup vocal selama ini.
Menurutnya presiden Jokowi dibohongi oleh para menterinya terkait pembangunan IKN yang dikatakan akan segera siap.
Para menteri tersebut tidak mungkin membantah perintah presiden untuk membangun ibu kota baru di tempat yang telah dipilih.
Namun para menteri ini mengetahui jika proses pembangunan tersebut tidak dapat dilakukan dengan cepat seperti harapan presiden.
Sehingga para menteri memberikan berbagai alasan agar pemindahan ibu kota ditunda dan tidak dilaksanakan dalam waktu dekat.
Mereka memberi alasan bahwa misalnya bulan depan akan terjadi hujan besar dan mengakibatkan banjir atau akan ada gempa bumi.
Pada awalnya Jokowi berencana akan pindah dan berkantor di IKN di bulan JUli 2024 namun batal karena air dan listrik belum tersedia.
Jokowi menjelaskan tidak mau memaksakan sesuatu yang belum siap maka rencana berkantor di ibu kota baru harus ditunda.
Baca Juga: Pengamat Sebut Masa Depan IKN Gelap Gulita Akibat Beda Prioritas Jokowi dan Prabowo
