news

Siswi SMAN 8 Medan Tidak Naik Kelas, Kepsek Bantah Hal Ini Karena Pungli hingga Disdik Sumut dan Warganet Beri Tanggapan Begini

Rabu, 26 Juni 2024 | 06:17 WIB
Siswi SMAN 8 Medan Tidak Naik Kelas, Kepsek Bantah Hal Ini Karena Pungli hingga Disdik Sumut dan Warganet Beri Tanggapan Begini (Instagram @memomedsos)

AYOBOGOR.COM – Salah satu siswi SMAN 8 Medan dinyatakan tidak naik kelas dan hal ini membuat orang tua siswi menuding Kepala Sekolah (Kepsek) melakukan hal ini karena pungutan liar (pungli).

Tudingan ini langsung dibantah oleh Rosmaida Asianna Purba selaku Kepala Sekolah SMAN 8 Medan, Selasa (25/6/2024).

Alasan pihak SMAN 8 Medan menyatakan tidak menaikan salah satu siswinya ke jenjang kelas berikutnya karena masalah absensi.

Baca Juga: Layanan Imigrasi Pindah ke Amazon, Pemerintah Akui Server PDN Masih Mengalami Gangguan Virus Ransomware

Rosmaida menyampaikan, keputusan tidak menaikan salah satu siswinya ke jenjang kelas berikutnya ini sudah melalui proses rapat dengan dewan guru.

Rosmaida juga menyampaikan, siswinya tersebut dinyatakan tidak hadir ke sekolah selama 34 hari karena tidak memberikan keterangan apapun selama kepergiannya yang lebih dari satu bulan ini.

Pada semester I, dinyatakan 11 hari tanpa keterangan, 5 hari sakit, izin 4 hari. Kemudian, pada semester II, dinyatakan 23 hari tanpa keterangan, 6 hari sakit, dan izin 3 hari.

Sehingga apabila dijumlahkan, ia tidak hadir ke sekolah dengan memberikan keterangan tercatat yaitu selama 18 hari.

Baca Juga: Tantangan dan Harapan Ilham Akbar Habibie dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024

Sementara itu, ia tidak hadir ke sekolah tanpa memberikan keterangan tercatat yaitu selama 34 hari.

Diakuinya, ia pernah menemukan siswinya ini bolos sekolah karena mengenakan pakaian yang bukan seragam sehingga membuatnya memanggil ibu dari siswinya ini.

Rosmaida mengungkapkan, ia mempersilakan orang tua siswi ini untuk melaporkan persoalan pungli di sekolahnya ke Polda Sumut tetapi jangan melibatkan anaknya karena ia merasa khawatir mengenai nasib pendidikan salah satunya siswinya ini.

Setelah melakukan aksi protes, orang tua siswi ini memutuskan melaporkan kejadian ini ke Kepolisian Daerah (Polda) Sumut.

Baca Juga: Konser Musik Gagal Digelar Bikin Penonton Bakar Panggung, Menparekraf Sandiaga dan Kunto Aji serta Ifan Seventeen Beri Tanggapan Begini

Halaman:

Tags

Terkini