Konser Musik Gagal Digelar Bikin Penonton Bakar Panggung, Menparekraf Sandiaga dan Kunto Aji serta Ifan Seventeen Beri Tanggapan Begini

photo author
- Selasa, 25 Juni 2024 | 20:22 WIB
Konser Musik Gagal Digelar Bikin Penonton Bakar Panggung, Menparekraf Sandiaga dan Kunto Aji serta Ifan Seventeen Beri Tanggapan Begini  (Instagram @lentera.festival__ , @sandiuno, @kuntoajiw, @ifanseventeen)
Konser Musik Gagal Digelar Bikin Penonton Bakar Panggung, Menparekraf Sandiaga dan Kunto Aji serta Ifan Seventeen Beri Tanggapan Begini (Instagram @lentera.festival__ , @sandiuno, @kuntoajiw, @ifanseventeen)

AYOBOGOR.COM - Konser musik Lentera Festival di Tangerang gagal digelar membuat penonton emosi hingga bakar panggung dan membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Kunto Aji, dan Ifan Seventeen menyampaikan tanggapannya.

Seperti diketahui, awal mula kasus ini terjadi karena panitia mendadak membatalkan menggelar konser musik Lentera Festival yang semula mendatangkan tamu berupa grup musik salah satunya yakni NDX AKA dan Guyon Waton. Kejadian ini terjadi di Lapangan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Minggu malam, (23/6/2024).

Setelah ditelusuri, rupanya terjadi kekacauan panitia dalam mengatur acara ini karena ada banyak kejadian yang terjadi sebelum kegiatan ini digelar.

Misalnya, seperti honor manggung sampai hari H gagal dilunasi oleh panitia karena baru dibayar 50 persen.

Mengetahui panitia tidak kunjung membayar honor manggung, NDX AKA dan Guyon Waton pun memberikan pernyataan kepada penonton untuk batal manggung di konser musik Lentera Festival ini.

Jika NDX AKA dan Guyon Waton tetap memutuskan manggung maka mereka nantinya mereka akan tampil bersama 3 band lainnya yakni Feel Koplo, Crime Total, dan Derin Project.

Selain itu, panitia juga belum kunjung membayar untuk peralatan konser seperti sound system dan properti panggung lainnya.

Sebenarnya pada Minggu sore, NDX AKA dan Guyon Waton sempat melakukan gladi resik atau check sound.

Namun, pihak vendor tiba-tiba mematikan sound karena panitia belum membayar untuk peralatan konser. Penonton pun langsung menjadi emosi hingga terprovokasi untuk membakar panggung sebagai pelampiasan kekecewaan.

Tak hanya sampai di situ, pihak vendor juga mematikan aliran listrik ke panggung sehingga konser musik yang awalnya bisa terlihat. Lalu, berubah menjadi gelap.

Kemarahan penonton tidak hanya sampai membakar panggung saja, ada beberapa penonton yang sampai membawa pagar besi sebagai pembatas antara panggung dan penonton.

Dalam waktu yang sama, Menurut Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ucu Nuryandi selaku Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pasar Kemis menyampaikan, kerusuhan ini terjadi pada sekitar pukul 19.00-20.30 WIB dan pada pukul sekitar 20.30 WIB akhirnya penonton dapat dibubarkan oleh pihaknya.

Diketahui konser akan mulai digelar pukul 19.00 WIB tetapi penonton bingung karena panggung dalam keadaan gelap dan tidak ada satupun artis di atas panggung.

Hal ini yang membuat para penonton menjadi kecewa hingga melakukan sejumlah aksi kerusuhan sebagai bentuk pelampiasan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X