Pembayaran uang kuliah yang bisa dicicil ini sebagai bukti bahwa Universitas Muhammadiyah Maumere menjunjung tinggi asas inklusivitas (kesetaraan), pendidikan tinggi lebih terjangkau, dan mudah diakses oleh masyarakat.
Bahkan, toleransi agama juga diterapkan di kampus ini karena 70-80 persen mahasiswanya beragama Kristen dan Katolik sehingga dikenal juga sebagai kampus Krismuha (Kristen Muhammadiyah) dan tak jarang menghadirkan pendeta serta dosen khusus untuk mengajar agama Kristen.
Sebagai informasi tambahan, Universitas Muhammadiyah Maumere baru resmi ditetapkan sebagai universitas pada 10 Oktober 2023. Sebelumnya kampus ini bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Maumere.
Erwin juga menyampaikan bahwa pihaknya ingin bisa mencerdaskan anak bangsa sesuai amanah undang-undang.
Hal ini menunjukkan semangat universitas / kampus ini untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan di Nusa Tenggara Timur.***