Tiba-tiba Darmiyati mendapatkan kabar mengenai anaknya, Devi yang ditemukan tewas di dalam toren warga yang tidak jauh dari rumahnya.
Darmiyati mencurigai ada yang janggal dari kematian anaknya karena seperti ada bekas cekikan di leher dan melihat ada kulitnya yang terkelupas seperti tersiram air tertentu.
Selain itu, salah seorang warga bernama Sutrisno yang tinggal di daerah Pondok Aren, Tangerang Selatan mengaku mencium bau busuk di sekitar toren miliknya. Bahkan, Satrisno juga melihat kondisi air toren yang keruh. Ia mengaku sudah merasakan itu sejak Minggu (26/5/2024).
Ia belum merasakan kecurigaan ada mayat di dalam toren miliknya karena sebelumnya air di rumahnya pernah bau seperti itu sehingga menganggap hal itu adalah hal yang wajar terutama apabila terjadi pada musim kemarau seperti saat ini. Sutrisno hanya mencurigai jika airnya tercemar bangkai cicak.
Sutrisno pun memutuskan mendiamkan air itu hingga Senin (27/5/2024) dan pada pukul 2 air mulai sangat keruh, bau, dan berbusa serta pada pukul 4 airnya terasa licin.
Sutrisno pun memutuskan untuk kembali mengecek toren dan menemukan ada seperti sebuah benda sebesar bantal dan segera melaporkan hal ini kepada ayah mertuanya.
Ayah mertuanya pun segera mengecek dan menemukan ada mayat Devi serta memerintahkan Sutrisno untuk melaporkannya kepada pak RT.
Sutrisno mengaku sempat menggunakan air di dalam toren itu untuk mandi, sikat gigi, wudu, dan cuci baju.
Sutrisno dan tetangganya, Yogi sebelumnya sempat mendengar suara dua orang yang berkelahi dan terdengar seperti suara yang dicekik pada pukul 23.30 WIB.***