Baca Juga: TikTok Perkenalkan Fitur Baru untuk Bantu Orang Tua Awasi Buah Hati dalam Memakai Media Sosial
"Saya kecewa atas perlakuan dari ajudan Pak Jeje tadi. Baju saya ditarik ketika saya bertanya persoalan sampah di KBB yang masih belum tertangani," ucapnya.
"Saya persoalkan kenapa harus arogan kan bisa secara baik-baik. Lagian apa yang saya tanyakan terkait kepentingan publik," lanjutnya.
Menanggapi insiden ini, Pemimpin Redaksi Ayo Media Network, Adi Ginanjar Maulana, menyayangkan sikap walpri Bupati Bandung Barat.
Menurutnya, apa pun alasannya, tindakan menghalangi jurnalis bekerja adalah pelanggaran hukum dan bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi.
“Kami menuntut adanya klarifikasi dan permintaan maaf dari pihak walpri kepada wartawan yang menjadi korban. Tugas jurnalis dilindungi undang-undang, dan ini harus dihormati,” tegas Adi.
Hingga artikel ini dipublikasikan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Bandung Barat terkait dugaan intimidasi tersebut.
