Hal ini dimaklumi oleh Airin, bahwa tentunya Prabowo memiliki pemikiran yang lebih besar lagi, ia memikirkan masa transisi pemerintahan menjelang Oktober, dan memikirkan bagaimana membangun Indonesia pada 5 tahun ke depan.
“Beliau (Prabowo) harus menyiapkan beberapa hal menjelang 20 Oktober ini, dan 5 tahun ini juga menurut saya bukan sesuatu hal yang mudah yah, tidak ringan menjadi presuden dimasa sekarang ini,” ujarnya.
Airin juga menyampaikan bahwa dirinya bersyukur sudah menjadi keluarga besar Golkar yang selalu membrikan dukungan padanya.
Airin menambahkan bahwa perihal dirinya mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Banten ia serahkan pada mekanisme partai yang berlaku.
Bagi Airin bahwa politik itu dinamis sehingga ketuka KIM tidak mendukung dirinya hal tersebut dapat dimengerti karena adanya perubahan kepentinga.****