AYOBOGOR.COM -- Sebelumnya sudah ada kesepakatan antara PDIP dan Partai Golkar yang akan mengusung Airin Racmy Diany dan Ade Sumardi sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten Periode 2024-2029.
Namun, seiring terjadinya kisruh politik di internal Partai Golkar dengan mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar memungkinkan adanya perubahan sekema pada Pilkada Banten.
Sehingga memungkinkan Airin tidak lagi diusung oleh DPP Partai Golkar teresbut untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten.
Dikutip dari berbagai sumber adanya kemungkinan Andra Soni melawan kotak kosong di Pilkada Banten 27 November 2024 mendatang.
Hal ini bukanlah sesuatu tanpa alasan, karena Airin nantinya harus mengikuti selera Ketua Umum DPP Partai Golkar pengganti Airlangga Hartarto.
Akan muncul berbagai pertimbangan diinternal Partai Golkar mengenai keberlangsungan mengusung Airin di Pilkada Banten, hal ini akan disesuiakan dengan kepentingan politik Golkar dengan peta politik yang terjadi di tingkat pusat.
Menurut pengamat politik dan periset di Lembaga Riset dan Gawatuka Institut Bahroji, dalam hal ini PDIP masih memiliki peluang memajukan kadernya di Pilkada Banten 27 November 2024 mendatang.
Baca Juga: Profil Dharma Pongrekun, Pensiunan Polri yang Penuhi Syarat Maju Independen di Pilkada Jakarta 2024
Bahroji berpandangan bahwa PDIP masih memiliki peluang menurunkan kadernya di Pilkada Banten 2024 dengan melirik PKB sebagai calon mitra koalisi.
“Dengan Partai Golkar, PDIP sudah terjalin komunikasi intens, tapi kan kita tahu dinamika di Partai Golkar saat ini sangat mengkhawatirkan untuk PDIP. Saya rasa PDIP harus mengambil risiko terburuk. Melirik PKB sebagai kawan koalisi,” ujar Direktur Senior Lembaga Riset dan Stratejik Gawekuta Institute Bahroji, Selasa (13/8/2024).
Apalagi PDIP telah memiliki modal 14 kursi di DPRD Provinsi Banten terlebih PDIP memiliki kadera yang cenderung memiliki tingkat electoral yang terbilang cukup tinggi.
Salah satu keder PDIP yang memiliki elektoral tinggi tersebut yakni Rano Karno, lalu PDIP pun memiliki kader lainnya yang terbilang memiliki elektoral yang dapat diandalkan diantaranya Ade Sumardi dan Boni Triana.
Baca Juga: Jumat Berkah! 3 Bansos Tambahan akan Cair untuk KPM Kategori Ini, Pastikan Kamu Penerimanya
Bahroji guga menambahkan bahwa KPB pun tidak dapat dianggap remeh, partai tersebut pun memiliki kader yang memiliki elektoral yang cukup tinggi seperti Rano Alfad dari Banten Timur dan putra Kiai Maruf Amin, Gus Suki.