AYOBOGOR.COM — Deklarasi dukungan gubernur dan wakil gubernur Pilkada Banten 2024 telah digelar oleh pasangan duet Andra Soni dan Dimyati Nata Kusumah.
Namun, lain halnya dengan lawannya yakni pasangan duet Airin Rachmi Diany dan Ade Semardi, dikabarkan batal digelar.
Dikutip dari berbagai sumber deklarasi tersebut batal digelar hal ini terkait pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketum DPP Partai Golkar.
Dilansir dari kanal Youtube, rencana deklarasi pengusungan calon gubernur dan wakil Gubernur Banten pasangan Arin, mantan Walikota Tangerang Selatan dan Ade Sumardi, mantan Wakil Bupati Kabupaten Lebak—akan digelar pada 14 Agutus yang lalu.
Namun, hal tersebut batal dilaksanakan, karena Airin harus terlebih dahulu menunggu SK Rekomendasi baru dari Ketum DPP Partai Golkar yang baru pengganti Airlangga tersebut.
Diketahui bahwa saat ini (18/08) partai Golkar belum memiliki Ketum DPP dapinitif, adapun pelaksana tugas Ketum DPP Partai Golkar diserahkan pada Agus Gumiwang Kartasasmita menunggu Ketum Golkar terpilih pada Munaslub Golkar yang rencananya di gelar Agustus 2024.
Sementara itu Sekteraris DPD PDIP Banten, Asep Rahmatullah, mengakui deklarasi pasangan Airin-Ade, yang seyognyanya digelar pada 14 Agutus dinyatakan batal.
Asep menegaskan bahwa deklarasi untuk memperkenalkan pasangan gubernur dan calon Gubernur Banten itu akan dilaksanakan sebelum mendaftarkan diri ke KPU Provinsi Banten.
Dikutip dari berbagai sumber, bahwa Ketua DPD Partai Golkar, Ratu Tatu Chasanah, belum dapat memastikan kapan deklarsi pengusungan calon Gubernur dan wakil Gubernur Banten, sebelum ada Ketum Golkar yang depinitif.
Hal ini tentu saja membuat konstelasi politik untuk pasangan Airi-Ade kian tidak menentu.
Airin Racmy Diany harus menyesuaikan diri dengan selera ketum Golkar yang baru, pasalnya SK Ketum Gollkar yang lama dalam hal ini Airlangga Hartarto tidak lagi berlaku.