Diakuinya, ia telah melakukan diskusi dengan PPATK dan Budi pada dua hari sebelumnya (26/6) serta selama proses diskusi itu berlangsung mereka bisa melihat siapa saja yang terlibat judi online (ada nama yang muncul dan transaksi-transaksi apa saja yang telah dilakukannya).
Sehingga untuk memastikan pegawainya terlibat praktik ini atau tidak, Budi harus menanyakannya kepada PPATK.
Atas kabar mengenai Kemenkominfo yang menegaskan akan memecat para pegawainya apabila ketahuan bermain judi online membuat warganet ramai-ramai memberikan komentarnya.
Tak sedikit warganet yang melakukan sindiran kepada Budi karena pemberhentian kerja atau Putus Hubungan Kerja (PHK) kepada pegawainya itu terjadi apabila terbukti dan jika tidak terbukti maka masih bisa dilanjutkan untuk melakukan praktik ini.
Selain itu, tak sedikit juga warganet yang berharap agar Budi segera menyelesaikan kasus di Pusat Data Nasional (PDN) yang belum juga selesai dilakukan hingga saat ini.
Ini dia beberapa cuitan nitizen di IG @kompascom.
“Urusin dl aja itu hacker ……itu LBH Krn proteksi data nasional ……,” saran salah seorang warganet.
“Mohon dicatat ya teman-teman, dipecat bila terbukti. Jadi silakan lanjutkan judinya asal ga ketauan,” sindir salah seorang warganet lainnya.
“Note dulu itu kata sandinya : “Kalo ketahuan”, perintah salah seorang warganet.
“Iya judol itu penting, tp data negara di retas itu lebih penting pak..,” komentar salah seorang warganet.
“Pecat aja terus, sampe server back up ke hack,” sindir yang lainnya.
“Lah yang sekarang gagal PDN ga ada yg dipecat,” komentar salah seorang warganet.
“Cuma pecat, penjara lah,” kritik salah seorang warganet.
“NATO (No Action Talk Only),” komentar salah seorang warganet lainnya.***