Menkominfo Budi Arie Didesak Mundur Buntut PDN Diserang Ransomware, Wapres Hingga Warganet Beri Tanggapan Begini

photo author
- Sabtu, 29 Juni 2024 | 05:32 WIB
Menkominfo Budi Arie (ist)
Menkominfo Budi Arie (ist)

Menurutnya, mengganti menteri adalah urusan dan hak prerogratif Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (28/6/2024).

Lebih lanjut, ia menyampaikan persoalan ini perlu untuk didalami. Pertama, pemerintah memulihkan PDNS2. Kemudian, dicari penyebabnya. Setelah itu, mengenai siapa yang bersalah bisa ditetapkan nanti.

Buntut PDNS2 yang diserang oleh virus Brain Cipher Ransomware ini membuat Presiden Jokowi memanggil sejumlah pihak yang berkaitan dengan persoalan ini untuk melaksanakan rapat di istana negara, Jakarta pada Jumat (28/6/2024).

Pihak-pihak dari jajaran menteri antara lain Budi Arie Setiadi, Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan (Menkeu), Yasonna Hamonangan Laoly selaku Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Abdullah Azwar Anas selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), serta Suharso Monoarfa selaku Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

Selain itu, turut juga dihadiri Letnan Jenderal Tentara Nasional Indonesia Purnawirawan (Letjen TNI Purn) Hinsa Siburian selaku Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Muhammad Yusuf Ateh selaku Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Tak hanya itu, turut juga dihadiri utusan dari penyedia infrastruktur data nasional, TelkomSigma, yang diwakili Direktur Network dan IT Solution PT Telkom Indonesia (Persero) tbk Herlan Wijaya.

Hinsa membenarkan bahwa dirinya akan melaksanakan rapat dengan Jokowi terkait peretasan PDNS2 dan juga akan mengevaluasi.

Rapat selesai dilaksanakan pada sekitar pukul 14.30 WIB dan seusai rapat, Budi tidak memberikan keterangan apapun mengenai hasil rapat antara dirinya dengan beberapa pihak yang berkaitan dengan persoalan ini.

Atas kabar mengenai Budi yang didesak mundur dari jabatannya sebagai Menkominfo ini karena dianggap gagal menjaga keamanan di PDNS2 yang diserang oleh virus Brain Cipher Ransomware ini membuat warganet ramai-ramai memberikan tanggapannya.

Tak sedikit warganet yang menyampaikan sindiran kepadanya karena dianggap dibantu pihak tertentu sehingga bisa menjabat sebagai Menkominfo dan dinilai tidak memiliki kemampuan dalam menangani persoalan ini.

Tak sedikit juga warganet yang bingung dengan pernyataan Budi karena PDNS2 benar-benar telah diserang oleh virus Brain Cipher Ransomware sehingga data yang ada di dalam PDNS2 tidak dalam keadaan yang baik-baik saja karena sudah diambil oleh geng peretas.

Tak hanya itu, tak sedikit juga warganet yang berharap agar data hingga akun Instagram milik Budi dibocorkan dan diretas agar membuatnya sadar jika data yang sudah diretas itu sangat berbahaya sehingga ia jera dan tidak lagi bermain-main dalam mengatasi persoalan ini.

“Wkkwkw relawan jd menteri ya gini hasilnya, hasil dari bagi2 jabatan.. pdhal banyak relawan selain grup nya si menteri, yg udh berdarah2 waktu 2019,” sindir salah seorang warganet yang diberikan dengan tambahan satu buah emoji tertawa.

“Eh maap dari 2014 malah,” balas salah seorang warganet yang diberikan dengan tambahan satu buah emoji menjulurkan lidah.

“Wahai hacker, gimana kalo data bapak ini dibocorin aja,” saran salah seorang warganet.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X