Disdik Jakarta Pastikan KJMU Tahap I Tahun 2024 Dicairkan, Warganet Masih Ajukan Keluhan Gara-gara Hal Ini

photo author
- Jumat, 28 Juni 2024 | 07:09 WIB
KJMU Tahap 1 (ist)
KJMU Tahap 1 (ist)

Oleh karena itu, ia menyampaikan akan mengusahakan untuk meminta tanda tangan Sekretaris Daerah (Sekda) sebelum memasuki Tata Usaha (TU) gubernur.

Ia berharap, selanjutnya bisa mendapatkan nomor dan tanggal Keputusan Gubernur (Kepgub) agar bisa segera menyelesaikan persoalan ini. Kemudian, Disdik akan berkoordinasi dengan Kantor Kas Daerah Jakarta Selatan (Kasda Jaksel).

Ia juga berharap Disdik DKI Jakarta bisa lembur lagi demi bisa mencairkan ini sama seperti pencairan Kartu Jakarta Pintar (JKP) yang dikhususkan untuk siswa dari jenjang SD-SMA yang berdomisili di Jakarta.

Atas kabar mengenai KJMU Tahap I Tahun 2024 yang dicairkan paling lambat pada (27/6/2024) ini membuat warganet ramai-ramai memberikan tanggapannya.

Tak sedikit warganet yang ternyata masih mengeluh padahal bantuan ini berhasil dicairkan oleh pemerintah dan tak sedikit yang kecewa karena minimnya transparansi (keterbukaan) yang dilakukan oleh pemerintah.

Tak sedikit juga warganet yang semakin dibuat kecewa karena sudah lama menunggu tetapi akhirnya dinyatakan tidak lolos yang seharusnya jika tidak lolos diberitahukan lebih awal agar tidak harus menunggu dalam waktu yang lama.

Selain itu, tak sedikit warganet yang merasa layak mendapatkannya tetapi justru tidak mendapatkannya. Bahkan, ada yang sudah mendapatkannya tapi hanya diberikan setengahnya.

“Bantuan untuk mahasiswa seharusnya komit diberikan dari awal sampai kuliah selesai.. ke depan harus ada perubahan status KJMU itu beasiswa bukan bantuan kondisional.. sekarang ini verifikasi/evaluasi tiap 6 bulan ga masuk logika, adakah yang tiba2 berubah kondisi ekonomi dalam 6 bulan jadi bantuan dicabut,” komentar salah seorang warganet.

“Mungkin secara aturan harus dirubah jadi mahasiswa penerima KJMU bisa tenang kuliah ga deg-degan tiap 6 bulan..kepada siapa harus mengadu,” sambungnya.

“Tolong transparansi kemarin saat audiensi kata pak waluyo tidak ada desil desilan yang berlaku, lalu kenapa tiba-tiba kami diputuskan kjmunya,” harap salah seorang warganet.

“Ini juga cair setengah ya kak KJMU parah banget,” balas salah seorang warganet yang diberikan dengan tiga buah emoji menangis kecil.

“Terima kasih P4OP, dinas pendidikan DKI dan pemprov DKI karena kalian akhirnya anak saya harus berhenti kuliah, kalian memutus cita2 dan masa depan seorang anak yatim,” balas salah seorang warganet lainnya yang diberikan dengan tambahan 7 buah emoji menangis deras.

“Alhamdulillah punya gua udah cair, tapi ternyata banyak juga yang tiba-tiba tidak ditetapkan sebagai penerima. Bapak/Ibu gak pernah kepikiran apa, mereka udah nungguin sampai tahap verifikasi dinas pendidikan tapi tiba-tiba dicabut,” komentar salah seorang warganet lainnya.

“Harapan yang mereka tunggu langsung dijatuhin begitu aja. Ini udah sampai tahap dinas pendidikan loh, udah berapa bulan mahasiswa nunggu. Kalo emang mau dicabut ya jangan mendadak gini lah, orang udah berharap banyak,” sambungnya.

“Gua yang cuma ngeliat doang aja sakit bgt gimana jadi mereka, tolong transparansinya. Sumpah sampe geter badan gua, tega bgt lu semua,” pungkasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X