"Ketika orang gemuk atau obesitas, paru-parunya mengalami tekanan. Nah makannya ketika bernafas kelihatan lebih susah," kata dr. Saddam Ismail.
Keadaan bisa lebih parah jika orang dengan kelebihan berat badan itu memiliki penyakit PPOK atau penyakit paru obstruktif kronis dan juga asma.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 51 Dibuka Tanggal Ini, Cek Jadwal dan Tips Lolos Seleksinya!
Sehingga jika memiliki masalah kesehatan yang berhubungan dengan paru-paru apalagi jika kelebihan berat badan, maka akan diminta untuk menurunkan berat badan.
"Tujuannya dampak positif. Bernafas lebih lega, nafas lebih enteng.
Selanjutnya menurut dr. Saddam Ismail dengan puasa mampu mengurangi kebiasaan merokok.
Sebagaimana diketahui merokok adalah penyebab sakit paru-paru.
Dengan berpuasa, menurut dr. Saddam Ismail diharapkan bisa menekan frekuensi merokok atau bahkan membuat berhenti merokok selamanya.
