AYOBOGOR.COM -- Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan, ada 20 orang korban luka-luka dan satu meninggal dunia di lokasi longsor pemancingan Kota Bogor.
Longsor di Bogor terjadi di Kampung Kebon Kelapa, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah pada saat hujan deras, Selasa sore, 11 Oktober 2022.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan korban meninggal dunia merupakan anggota Babinsa Polsek Bogor Tengah bernama Jefri.
Baca Juga: 5 Pemancing Tertimbun Longsor di Gang Kepatihan Kota Bogor, BPBD Masih Lakukan Pencarian
"Saya ucapkan belasungkawa dan berduka cita atas meninggalnya anggota Polri Babinsa di Kampung Kebon Kelapa, Kelurahan Cibogor, Bogor Tengah sore hari ini. Kitacukup kehilangan ya karena beliau dedikasinya, khususnya untuk Kota Bogor cukup tinggi," kata Dedie, dikutip dari Suara.com, Rabu 12 Oktober 2022.
Dari 20 orang korban, ada sembilan orang yang terkena langsung reruntuhan tanah dan material lain hingga menyebabkan dua orang luka berat dan satu orang meninggal dunia.
Baca Juga: Harga Emas Antam Rabu 12 Oktober 2022 Stagnan
Selebihnya, korban longsor di area pemancingan itu mengalami luka ringan. Saat ini puluhan orang itu telah dievakuasi dan mendapatkan perawatan medis.
"Jadi semuanya yang 20 orang ini sudah terlacak, sudah dievakuasi. Pukul 22.00 WIB kita hentikan pencarian korban. Tapi kalau ada kendaraan korban yang belum diambil saya sudah perintahkan petugas untuk diamankan," jelasnya.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Akui Tak Direstui Sang Anak untuk Pacaran
Dedie mengatakan, penyebab longsor yang terjadi saat hujan deras dan angin kencang ini diduga karena tebing di area pemancingan tersebut curam.
Ia mengimbau masyarakat berhati-hati saat cuaca ekstrem yang diprakirakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG akan berlangsung hingga April 2023.