berita-bogor

Haerudin Meninggal Dunia saat Salat Jumat di Cilendek, Bukan Covid-19

Jumat, 9 Juli 2021 | 19:05 WIB
Ilustrasi (Pixabay)

BOGOR BARAT, AYOBOGOR - Haerudin pria paruh baya berusia 59 tahun warga RT 005/006 Keluarahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, meninggal dunia saat menunaikan ibadah Salat Jumat, di Masjid Al Mukhlisin yang tak jauh dari rumahnya.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun ayobogor.com kejadian tersebut terjadi saat mendiang mengikuti Salat Jumat. Haerudin mengikuti salat Jumat berjamaah di Masjid Al Mukhlisin bersama jamaah lainnya. Ia mengikuti salat Jumat dengan khusuk. 

Namun pada rakaat kedua, tiba-tiba Haerudin jatuh ke arah belakang. Jamaah yang mengetahui Haerudin jatuh, langsung memanggil petugas kesehatan dari puskesmas pembantu Gang Kelor yang jaraknya hanya sekitar 30 meter dari Masjid Al Mukhlisin.

Saat diperiksa, Haerudin sudah tidak bernyawa. Ia meninggal di dalam masjid. Petugas puskesmas kemudian melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah Haerudin terpapar Covid-19 atau tidak.

Petugas puskesmas mengecek riwayat pemeriksaan Haerudin di puskesmas. Petugas juga melakukan pemeriksaan pada keluarga Haerudin untuk mengetahui riwayat kesehatannya.

Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa Haerudin tidak terkonfirmasi positif Covid-19. Keluarga Haerudin juga tidak ada yang sakit.

Setelah dipastikan meninggal bukan karena Covid-19, jenazah Haerudin kemudian dibawa ke rumah duka, untuk kemudian di makamkan di pemakaman sekitar tempat tinggalnya.

Kasubsi Penmas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 12.30 WIB. Saat itu, diketahui Haerudin sedang melaksanan solat Jumat bersama jemaah lainnya.

"Ketika sedang solat Jumat, pada rakaat kedua ada saksi melihat korban terjatuh ke belakang," kata Rachmat dikonfirmasi, Jumat 9 Juli 2021.

Selesai solat Jumat, jamaah melaporkan kejadian tersebut ke Puskesmas yang tak jauh dari lokasi masjid. Petugas pun datang dan memeriksa kondisi Haerudin yang ternyata sudah meninggal dunia.

"Saksi tidak langsung menolong karena takut karena covid-19. Petugas dengan APD memeriksa dan menyatakan (Haerudin) sudah meninggal," jelasnya.

Keterangan dari keluarga, Haerudin memang memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Kemudian, jenazahnya dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan.

"Keluarga korban menolak korban dilakukan otopsi dan menerima kejadian ini serta akan langsung dilakukan pemakaman. Berdasarkan keluarga, korban ada riwayat tensi darah tinggi," tutupnya. 

Tags

Terkini