TANAH SAREAL, AYOBOGOR.COM -- Rencana Pemerintah Kota Bogor untuk memulai revitalisasi Lapangan Manunggal pada tahun 2018 ini harus tertunda lantaran terkendala status kepemilikan lahan.
Kepala Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor Agus Gunawan mengatakan kepemilikan lahan Lapangan Manunggal masih milik Kementerian Pertanian.
AYO BACA : Lapangan Sepakbola Manunggal Bakal Disulap Jadi Taman
\"Lapangan Manunggal belum bisa tahun ini karena aset kepemilikan lahan masih punya Kementerian Pertanian tapi kita sedang proses untuk dihibahkan,\" ujar Agus kepada ayobogor saat ditemui di kantornya, Selasa (2/10/2018).
Agus menuturkan pihak Kementerian Pertanian secara lisan telah mengizinkan lahan tersebut untuk digunakan oleh Pemerintah Kota Bogor namun demikian untuk membangun taman proses hibah harus tetap dilakukan terlebih dahulu.
AYO BACA : Revitalisasi Lapangan Manunggal Terkendala Status Lahan
\"Untuk menghibahkan itu perlu proses, nanti kan butuh persetujuan dari presiden dan Kementerian keuangan, itu memakan waktulah mungkin bisa sampai dua tahun,\" kata Agus.
Dia mengatakan pada tahun ini revitalisasi Lapangan Manunggal sebenarnya telah memasuki masa sosialisasi kepada warga sekitar bahwa lapangan akan dipercantik namun setelah diketahui status kepemilikan lahan, proses revitalisasi terpaksa tertunda.
\"Dari sosialisasi pula kita ketahui bahwa ternyata asetnya masih milik Kementerian Pertanian padahal dari BPKAD tanah itu sudah milik Pemkot dan ternyata belum, maka sekarang kita ajukan hibah,\" katanya.
Untuk diketahui Lapangan Sepakbola Manunggal direncanakan akan direvitalisasi rumput lapangannya, pembangunan jogging track, pusat kuliner, dan sejumlah fasilitas taman lainnya.