AYOBOGOR.COM - Toge Goreng menjadi salah satu makanan khas yang berasal dari Bogor.
Memiliki keunikan pada proses pembuatan dan penamaannya membuat makanan ini nyaris dikenal oleh semua orang.
Siapa sangka, Sejarah Toge Goreng nyatanya memiliki kaitan erat dengan budaya dan kultur yang hadir di wilayah Bogor.
Simak ulasan ringkas tentang sejarah Toge Goreng sebagai makanan khas Bogor berikut ini.
Sejarah Toge Goreng berasal dari keberadaan etnis Tionghoa di Bogor yang bergaul dengan bangsa Eropa.
Pada saat itu, makanan spaghetti serta pasta tomat milik orang Eropa yang memiliki rasa asam tidak serta merta dapat diterima oleh peranakan etnis Tionghoa di Bogor.
Maka dari itu dilakukan modifikasi resep oleh peranakan masyarakat Tionghoa agar makanan tersebut dapat juga dinikmati.
Dalam Toge Goreng, terdapat komponen seperti tauco, mi serta tauge.
Jika ditelusuri, nama komponen-komponen tersebut berasal dari bahasa hokyan yaitu tauto yang kemudian dibahasakan sebagai tauco dan tauge yang kemudian dibahasakan menjadi toge.
Sejarah Laksamana Cheng Ho yang membawa banyak toge segar ke kapal untuk persediaan nutrisi para prajuritnya menjadi sebuah sejarag yang mempengaruhi konsumsi toge di Bogor oleh masyarakat Tionghoa.
Kebiasaan mengkonsumsi toge ini oleh masyarakat Tionghoa kemudian menjadi salah satu alasan kenapa ada toge di dalam hidangan ini.
Sedangkan Mi pada Toge Goreng mewakili penggunaan spaghetti pada makanan ini.
Tomat asam khas negeri China pun juga diganti menjadi oncom. Hal itu dilakukan karena oncom memiliki rasa asam yang masih bersahabat serta harga yang relatif lebih murah.
Keberadaan Toge Goreng dengan komponen resep tersebut tentu lebih dapat diterima oleh lidah etnis Tionghoa yang telah bercampur dengan selera lokal.