AYOBOGOR.COM -- Mungkin ada banyak orang yang belum tahu apa itu kue dongkal atau dodongkal. Apa itu dodongkal dan bagaimana cara buat dodongkal?
Kue khas Betawi dan Sunda ini sekarang memang sudah mulai jarang yang jual. Kue berbahan tepung beras ini diolah dengan cara dikukus di dalam cetakan kerucut dan disajikan dengan parutan kelapa.
Dodongkal memiliki rasa yang khas. Manis dari gula merah dan gurih dari tepung beras.
Biasanya dodongkal lebih enak disajikan dalam keadaan hangat. Makanan legendaris Bogor ini juga bisa disantap untuk sarapan. Berikut cara buat dodongkal.
Baca Juga: Coffee Resign, Tempat Ngopi Instagramable di Bogor dengan View Perbukitan
Bahan-bahan:
- 150 gr tepung beras
- 1/5 sdm gula pasir
- 1/4 sdt garam
- Gula merah secukupnya
- Air secukupnya
- 150 gr kelapa parut untuk topping
Cara membuat:
- Campur tepung beras, gula pasir, dan garam. Uleni dengan air.
- Masukkan adonan tepung beras ke dalam cetakan tradisional berbahan anyaman bambu berbentuk kerucut tumpeng. Adonan dimasukkan dengan cara diselang-seling dengan gula aren.
- Adonan kemudian dimasukkan ke dalam kukusan atau dandang yang sudah dipanaskan. Dandang ini biasa disebut seeng oleh masyarakat Sunda.
- Dengan bentuk kerucut, uap yang dihasilkan bisa tetap berada di dalam dandang sehingga dodongkal akan terus hangat.
Dodongkal yang telah matang akan menghasilkan warna belang putih dan coklat kombinasi lapisan berulang tepung beras dan gula aren.
Dodongkal matang kemudian dituangkan dalam bentuk seperti nasi tumpeng. Dodongkal dengan cara dipotong-potong menjadi beberapa bagian.
Baca Juga: 18 Rekomendasi Kafe Instagramable di Bogor, Cocok untuk Foto-foto dan Bikin Konten
Sebagai pelengkap, dodongkal ditaburi dengan parutan kelapa sehingga rasanya jadi lebih gurih.
Mudah bukan membuat dodongkal? Cara buat dodongkal ini bisa Anda praktekkan langsung di rumah.