BOGOR TENGAH, AYOBOGOR.COM--Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan petugas Kelompok Panitia Pemunggutan Suara (KPPS) yang jadi korban selama menjalankan tugas dijamin akan mendapatkan perhatian dari Pemerintah.
\"Semua dijamin diperhatikan oleh pemerintah. Untuk jaminan kesehatan, tadi saya cek semua ada BPJS-nya dan untuk yang meninggal akan disantuni oleh KPU,\" ujar Bima usai menghadiri pemakaman Ketua KPPS 75 Kelurahan Tegal Gundil, Selasa (23/4/2019).
AYO BACA : Ketua KPPS di Bogor Utara Meninggal karena Kelelahan
Bima mengaku pihaknya telah menjenguk semua petugas KPPS yang jadi korban. Sejauh ini di Kota Bogor sebanyak dua orang dilaporkan meninggal dunia dan delapan orang mendapatkan perawatan.
\"Kami sampaikan duka cita dan memastikan bahwa almarhum dan keluarga betul-betul mendapatkan perhatian. Saya juga hari ini menjeguk warga yang dirawat semua diakibatkan karena kelelahan ada yang tipes, struk dan pendarahan diotak,\" kata Bima.
AYO BACA : Di Kota Bogor, 2 Petugas KPPS Meninggal Dunia, 6 Orang Dirawat
Menurutnya petugas yang jadi korban hingga meninggal adalah sosok yang perlu dijadikan contoh di keluarga karena mereka meninggal saat menjalankan tugas mulia sebagai penyelenggara pemilu.
\"Almarhun wafat setelah melaksanakan tugas mulia untuk menunaikan tugasnya sebagai bagian dari penyelenggara peristiwa yang menentukan hajat hidup bangsa kita. Kepada keluarga kami sampaikan duka cita kami dan rasa hormat kami kepada almarhum yang melaksanakan tugasnya dengan luar biasa percayalah bahwa almarhum berpulang dengan menunaikan tugas yang akan dihitung sebagai amal ibadah,\" katannya.
Menindaklanjuti petugas KPPS yang jadi korban itu pihaknya kata Bima melakukan langkah antisipasi dengan menyediakan layanan kesehatan di setiap lokasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebab hingga saat ini masih berlangsung proses rekapitulasi suara.
\"Saya minta kadis kesehatan untuk siapkan ambulan di setiap PPK, puskesmas di Kota Bogor diminta memeriksa petugas penyelenggara pemilu yang sedang rekapitulasi suara, kita tak ingin ada korban kita antisipasi itu,\" pungkasnya.
AYO BACA : Bupati Bogor akan Santuni Petugas Pemilu yang Meninggal dan Sakit